My Journey

 Perjelanan saya untuk menjadi game development

Sebagai Game Development 

Saya mempunyai mimpi: menciptakan sebuah dunia, merancang karakter yang unik dan ekonik,  dan menulis baris kode yang bisa membuat dunia itu hidup. Mimpi itu juga yang mendorong saya. Namun, saat saya berdiri di titik awal petualangan ini, saya sadar kalau untuk memulai itu tidak harus belejar code code untuk membuat game nya dan saya mulai dari bahasa inggris karena skill dan ilmu saya belum memumpumi, jadi saya belajar menggambar dari 0

Skill itu adalah Bahasa Inggris.

Mungkin terdengar aneh. Kenapa tidak langsung belajar coding saja? Bukankah itu jalan tercepat untuk membuat game? Pertanyaan-pertanyaan ini sempat membuat saya bingung. Namun, setelah melakukan sedikit riset, saya sampai pada satu kesimpulan yang kuat.

Kenapa Bahasa Inggris adalah 'Skill Wajib' Sebelum Coding?

Di dunia pengembangan game, Bahasa Inggris bukanlah sekadar skill tambahan, melainkan kunci untuk membuka semua gerbang pengetahuan. Ibarat di dalam game RPG, Bahasa Inggris adalah 'Main Quest'(cerita utama dari game dan yang paling penting untuk diselesaikan) yang akan membuka banyak 'Side Quest' dan area baru. jadi menurut saya gak salah juga belajar berbahasa inggris yang salah itu yang gak mau mencoba hehe..😅

Dari grammar,Vocab, Listen

Dan Kenapa Belajar menggambar 2D dan 3D ?

Menurut Saya

1. Perspektif dan Kedalaman:

  • 2D: Menggambar melatih mata Anda untuk menciptakan ilusi kedalaman pada permukaan datar, menggunakan perspektif satu atau dua titik. Ini penting untuk latar belakang game 2D.

  • 3D: Pemahaman perspektif yang kuat dari menggambar akan membantu Anda saat mengatur kamera di game engine, menata scene di 3D software, atau bahkan saat membuat tekstur yang realistis.

2. Fundamental Bentuk dan Proporsi:

  • 2D: Menggambar mengajarkan Anda tentang bentuk dasar (geometri), proporsi (perbandingan ukuran), dan anatomi (jika menggambar karakter). Ini adalah inti dari setiap aset 2D.

  • 3D: Sebelum Anda bisa memodelkan sesuatu di 3D, Anda harus bisa membayangkannya dalam bentuk 2D terlebih dahulu. Konsep blockout di 3D modeling berakar dari bagaimana seniman membuat sketsa kasar untuk mendapatkan bentuk utama.

3. Cahaya dan Bayangan (Lighting & Shading):

  • 2D: Menggambar mengajarkan bagaimana cahaya jatuh pada objek dan bagaimana bayangan terbentuk, menciptakan volume dan realisme.

  • 3D: Konsep ini langsung diterapkan saat Anda mengatur lighting di lingkungan 3D atau saat membuat material yang bereaksi terhadap cahaya. Tanpa pemahaman dasar ini, lighting di 3D bisa terlihat datar.

4. Komposisi dan Tata Letak:

  • 2D & 3D: Menggambar melatih Anda untuk menata elemen-elemen visual agar terlihat menarik dan fokus pandangan mata terarah dengan baik. Ini esensial untuk desain UI, desain level, dan sinematografi dalam game.

5. Anatomi dan Gerak (untuk Karakter):

  • Jika Anda tertarik membuat karakter (baik 2D sprite atau 3D model), memahami anatomi manusia/hewan dan bagaimana tubuh bergerak dari menggambar akan sangat membantu dalam sculpting, rigging, dan animating.


 Saya memulai Menggambar dari Tiktok Dia

Untuk Perjalanan saya cukup sampai sini

Posting Komentar

0 Komentar

Bahasa inggris
Tentang Saya
Beranda
Kata slang
My Journey